Ibu Septi dan Ibu Profesional

Ibu Septi Peni Wulandari, itulah nama dari sosok Ibu Profesional. Bagi yang suka dunia Parenting tentunya nama itu sudah tidak asing lagi bukan?? :) Kebetulan akhir-akhir ini saya memang tertarik dengan Dunia Parenting karena sedari sekarang (meski belum menikah) saya harus mempersiapkan diri untuk menjadi seorang Ibu Profesioanl untuk keluarga saya nantinya. ^o^

Pertama kali mendengar nama beliau adalah sewaktu saya hadir di acara Forum Indonesia Muda di Unpad DU, yang kebetulan beliau adalah salah satu pengisinya. Namun sewaktu  bagian Ibu Septi tampil, saya sudah punya agenda lain sehingga saya tidak sempat menyaksikan beliau. Beberapa bulan kemudian, saya mendapat info mengenai kuliah online Ibu Profesional dari seorang teman. Saya langsung tertarik untuk bergabung dalam forum tersebut. Dan ternyata "yang punya" sekolah Ibu Profesional itu adalah Ibu Septi Peni Wulandari. Penasaran dengan sosoknya dan ilmu yang akan beliau berikan, saya pun mulai bergabung di web sekolah ibu profesional dan mulai mencari tau, siapakah Ibu septi.

Setelah mendapatkan info di berbagai situs dunia maya mengenai Ibu Septi, semakin saya ingin bertemu langsung dengan beliau, bukan lagi kuliah online yang ingin saya dapatkan. Alhamdulillah tanggal 25 Januari 2014 kemarin Sekolah Ibu Profesional mengadakan acara di kota Bandung yang menghadirkan Ibu Septi dan keluarganya yang hebat, langsung saya daftar untuk hadir di acara tersebut. Namun sayangnya tiket telah habis dan saya pun tidak dapat hadir di acara itu. Beberapa hari kemudian, saya mendapat kabar bahwa kuota peserta di tambah dan Alhamdulillah saya mendapat tiket untuk datang ke acar tersebut...horee ^o^

Akhirnya saya bisa juga bertemu langsung dengan beliau dan bertatap muka sambil cipika-cipiki dengan beliau >.<..hehe..Lewat acara tersebut, saya semakin mengetahui siapa Ibu Septi sesungguhnya..hehe..Cekidot..

Beliau adalah seorang Ibu dari 3 jagoannya, 2 perempuan dan satu orang laki-laki. Sebelum menikah dengan suaminya, Beliau sudah diminta untuk menjadi Ibu Rumah Tangga saja padahal SK pengangkatan PNS sudah ditangan. Akhirnya beliau melepas pekerjaannya dan memilih untuk fokus pada keluarga. Semenjak itu hal yang beliau pertama lakukan adalah menggantungkan daster dan menggunakan baju rapi juga membuat kartu nama dengan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga Profesional dan itulah awal munculnya komunitas Ibu Profesional.

Lalu apa istimewanya Ibu Septi?? istimewanya Beliau adalah Beliau berhasil mendidik, membina dan menjalankan amanah sebagai  seorang Ibu dengan sangat baik. Kita lihat saja anak-anaknya.

Anak pertama bernama Enes, disaat Enes kelas 2SD, ia meminta pada Ibunya untuk Home Education. Dan saat ini, diusianya yang masih 16 tahun, Enes sedang menempuh pendidikan Kuliah di Singapura mengambil Bussiness Management. Enes adalah anak yang berfikir out of the box, disaat usianya 10 tahun dimana anak-anak seusianya senang menonton TV, Enes malah menginginkan untuk meniadakan TV dirumahnya.(Saya dulu waktu 10 tahun minta apa ya???? :( ) Dan hingga saat ini sudah 6 tahun keluarga Bu Septi hidup tanpa TV.. Enes juga mempunyai project daur ulang sampah dan dia terpilih sebagai Young Changemaker Ashoka Foundation pada 2009, sebagai anak muda peduli sampah.

Anak kedua Ibu Sepri bernama Ara,dan Ara pun memilih untuk tidak menempuh pendidikan formal di sekolah dan lebih memilih home education seperti kakaknya. Ara sangat suka dengan Sapi. Oleh karena itu, dia membuat sebuah project yang diberi nama MOO'S Project,dengan tujuan untuk menyejahterakan para peternak sapi. Di video yang saya lihat sewaktu acara berlangsung, Ara dengan lihai dan terampil memberikan arahan pada para peternak sapi dengan menggunakan kostum sapinya...hehe.. Hal ini mengantarkannya untuk mendapatkan Young Changemaker Ashoka Foundation pada tahun 2008. Di usianya saat ini (15 tahun) Ara sudah mempunyai ribuan sapi dan siap membantu kesejahteraan para peternak sapi.. (Saya waktu usia 15tahun udah ngelakuian apa ya????*mikir keras)

Anakyang yang Bungsu bernama Elan (10tahun). Sama seperti kakak-kakanya, Elan pun tidak menempuh pendidikan formal pada umumnya. Dia pernah berkata pada ibunya "Biar yang lain sibuk cari ijazah, aku akan sibuk belajar buat perusahaan, yang nanti akan menampung para pemilik ijazah"..(Anak umur 10thn, udah kepikiran kaya gitu, sangat visioner..kereen kaan). Elan sangat menyukai robot, dan saat ini dia sedang membuat Project tentang Robot. Membuat Robot dari daur ulang sampah.

Dalam mendidik anak-anaknya, beliau selalu memberikan berbagai pilihan untuk anaknya, termasuk masalah sekolah. Ketika akan sekolah, mereka di berikan pilihan untuk disekolah A,B,C atau tidak sekolah. Dan ternyata anak-anaknya lebih memilih untuk tidak sekolah. Tentu saja hal ini banyak menimbulkan tanda tanya dalam keluarga besar Ibu septi, tapi Ibu Septi mempunyai jawaban sendiri. Belajar itu tidak harus di sekolah, masih ada wilayah yang lebih luas dari sekolah, yaitu alam semesta yang bisa dijadikan ruang belajar untuk anak-anak. Lagi pula Allah bukan memerintahkan kita untuk sekolah, tapi untuk menjadi orang yang berilmu :). Tentunya semua pilihan kembali kepada masing-masing Ibu, apakah ingin mengikuti jejak Ibu Septi atau tidak :D Naaah, bagaimana sih cara Ibu Septi memerankan seorang Ibu di rumahnya sehingga bisa melahirkan anak-anak yang cerdas??InsyaAllah akan saya berikan di postingan selanjutnya.. :D

Feni Widya Jayanti

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top