Bismillah....
Hari Minggu tanggal 12 Januari 2014 adalah salah satu hari penting di awal tahun bagi saya. Hari itu ada moment penting bagi saya dan bagi para pelajar se Bandung Raya. Hari itu akan dilaksanakanacara Resolusi Pelajar 2014 dimana saya adalah panitianya. Acara ini diselanggarakan oleh DHS(Daya Harmoni Semesta) sebuah LSM yang bergerak khusus di bidang Pelajar. Acara ini diperuntukan prelajar SMA se-Bandung Raya.
Awalnya saya sangat pesimis dengan acara ini, karena sebenarnya acara ini hanya dipersiapkan beberapa minggu sebelum hari H dan jumlah panitia hanya beberapa orang saja. Bahkan kami akan merekrut panitia untuk bekerja di hari Hnya karena kami kekurangan tenaga. Target kami minimal 300 pelajar hadir di acara ini. Kami ingin membuat suatu acara yang berbeda untuk anak muda khususnya pelajar. Biasanya para pelajar menyambut tahun baru dengan berpesta dan kami ingin mengubah itu. Tema acara ini adalah, Menjadi Bintang di Masa Depan. Kami sadar bahwa para pelajar ini adalah Tunas Bangsa yang nantinya akan tumbuh dan berkembang menjadi pemegang estafet perjuangan bangsa ini. Maka dari itu, kualitas pelajar pun tidak boleh dikesampingkan. Mereka harus dididik dan dibina dengan baik sedini mungkin. Banyak yang bilang bahwa usia remaja SMA ini adalah saat-saatnya mereka mencari jati diri dan kami tidak akan membiarkan mereka salah mengambil langkah. Kami ingin para pelajar saat ini tumbuh dan berkembang menjadi insan yang cerdas dan berakhlak mulia karena merekalah aset bangsa di Masa Depan.
Bayangkan ketika kelak para pelajar yang telah terdidik dan terbina dengan baik untuk menjadi insan yang cerdas dan berakhlak mulia ini mempimpin Indonesia, InsyaAllah Indonesia akan dipenuhi oleh para pemimpin yang Amanah, Tabligh, Shidiq, dan Fathanah.. :D Disanalah awal mula keingingan kami untuk membimbing dan membina mereka.
Ditengah kepesismisan saya selaku panitia terhadap acara ini, saya teringat tujuan dan niat awal saya untuk bergabung bersama-sama teman panitia yang lain. Seketika rasa pesimis itu menjelma menjadi optimis. Dan dengan penuh keyakinan saya berkata pada diri saya, "Tenang Fen, Allah selalu bersama hambaNya yang berjuang dijalanNya". H-1 acara tersebut, panitia mengadakan briefing yang dihadiri 10 orang saja. Bayangkan acara besar seperti itu hanya 10 orang dan yang membuat saya kaget juga adalah kita masih kekurangan data berjuta-juta...Gimana ga bingung coba???Tapi semua panitia tetap tenang, berdoa dan yakin bahwa Allah bersama kita.
Awalnya saya menyangka bahwa acara ini akan dihadiri oleh sedikit peserta, tapi ternyata peserta yang mendaftar telah melebihi 300 pelajar. Subhanallah. ^o^...Tambah pusing lah kita, dengan jumlah peserta sekian ratus dan dana kita masih minus berjuta-juta.. (^o^")...
Hari H pun tiba. Pagi itu Hujan cukup deras. Saya berdoa semoga para peserta tetap datang. Setelah sampai di tempat acara itu berlangsung, saya melihat antrian panjang yang ternyata mereka adalah para peserta RP(Resolusi Pelajar) 2014 ini. Padahal waktu masih menunjukkan pukul 07.00 WIB, sedangkan acara di mulai pukul 08.00 WIB. MasyaAllah..sangat bahagia saya melihat itu semua, mereka saja bersemangat datang ke acara itu meski hujan turun, bahkan ada pelajar dari kota SUKABUMI datang ke cara ini, masa semangat saya kalah dengan mereka.... ^o^...
Bantuan Allah datang lagi, ditengah kekurangan dana yang panitia pusingkan tiba-tiba banyak sumbangan dari para alumni Rohis yang telah bekerja sehingga dana telah tercukupi bahkan ketika acara selesai dan setelah dihitung, dana kita surplus RP. 600.000...Subhanallah ^o^...Sungguh diluar dugaan. Pertolongan Allah datang dengan bertubi-tubi ^o^...Saya semakin yakin bahwa saya insyaAllah berada dijalan cinta para pejuang ^o^ dan yakinlah Allah bersama hambaNya yang berjuang dijalanNya..
0 komentar:
Posting Komentar