Bismillah...
Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu Akbar
La Ilaha Illallahu Wallahu Akbar..
Allahu Akbar Walillahilhamd
Gemuruh takbir berkumandang di seluruh penjuru dunia. Hari Kemenangan telah tiba ^o^
Semua orang menyabutnya dengan suka cita. Berharap kembali suci dalam naungan RidhaNYA.
Alhamdulillah shaum Ramadhan telah kita lalui, semoga segala ibadah yang kita kerjakan diterima oleh Allah dan semoga keistiqamahan selalu menyertai kita dalam 11 bulan kedepan. Sedih memang berpisah dengan Ramadhan, tapi waktu harus terus berjalan. Ramadhan menghilang, Syawal pun datang. :)
Allah memberikan kebahagiaan kembali pada kita yg bersedih karena perginya Ramadhan dengan mendatangkan Bulan Syawal. Karena di Bulan Syawal ini Allah pun menurunkan keberkahan dan limpahan pahala pada hambaNya, dan ternyata ada keutamaan-keutamaan yg amat merugilah bagi mereka yg melewatkannya.
Di Bulan Syawal ini terdapat amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Sebagai amalan sunnah pada umumnya, bahwa
- Amalan sunnah itu bisa menyempurnakan amalan wajib kita. Kita hanya manusia biasa, tak luput dari kesalahan. Pun dalam melaksanakan ibadah wajib kita, kita telah berusaha untuk melaksanakan ibadah wajib kita dengan sempurna, tapi kita tak tau kan apakah Allah terima atau tidak, apak ibadah kita sempurna atau tidak. Maka dari itu kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah, agar bisa menutupi kekurangan-kekurangan kita dalam mengerjakan yg wajib.
- Amalan sunnah menambah pahala kita. Ini sudah jelas ya insyaAllah.
- Amalan sunnah menambah kuatnya hubungan hamba dan Rabbnya. Bagaimana tidak, seroang hamba yg melaksanakan ibadah sunnah, akan lebih sering bersujud dan mengingat pada Rabbnya :)
- Amalan sunnah juga merupakan ajang "lomba". Bukankah kita sebaikanya berlomba-lomba dalam kebaikan :)
- Dengan melaksanakan amalan sunnah, kita juga mencontoh apa yang Rasulullah saw lakukan.
Adapun amalan sunnah yang dilakukan di Bulan Syawal adalah, Shaum sunnah 6 hari di Bulan Syawal :)
Dari Abu Ayyub al-Anshari a/ bahwasanya Rasulullah n/ bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari bulan Syawwal, maka dia seperti berpuasa satu tahun penuh.” (HR. Muslim 1164)
Dari Tsauban, budak Rasulullah n/, bahwasanya beliau n/ bersabda,
“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fithri, maka
seperti telah berpuasa setahun penuh. Barangsiapa berbuat satu kebaikan,
maka baginya sepuluh lipatnya.”
(Diriwayatkan Ibnu Majah 1715, ad-Darimi 1762, Nasa’i dalam Sunan Kubra 2810, 2861, Ibnu Khuzaimah 2115, Ibnu Hibban 928, dan Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya 5/280, ath-Thobarani dalam Mu’jamul Kabir 1451 dan Musnad Syamiyyin 485, ath-Thohawi dalam Musykil Atsar 1425, dan dishahihkan al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil 4/107.)
Dengan melaksanakan amalan sunnah shaum 6 hari di bulan Syawal, sama dengan melakukan ibadah shaum selam 1 tahun :) Coba kita itung-itung ya :D
29harix10=290(dibulatkan menjadi 10 bulan)
6harix10=60(2 bulan)
total = 10 bulan+2 bulan = 12 bulan (SATU TAHUN) ^o^
Ada beberapa faedah yg kita peroleh dari melaksanakan amalan sunnah ini :)
- Melaksanakan shaum sunnah 6 hari di Bulan Syawal sama dengan melaksanakan shaum selama satu tahun.
- Shaum sunnah syawal ini sama seperti shalat sunnah Rawatib. Untuk penyempurna kekurangan dalam melaksanakan yang wajib.
- Shaum sunnah syawal ini tanda keteguhan atau keistiqamahan kita dalam beribadah. Karena amalan kita tak berhenti setelah Ramadhan :)
- Shaum sunnah syawal ini merupakan taufiq dari Allah Swt karena hanya orang-orang terpilihlah yang akan melakukannya. Kenapa??Coba bayangakan, setelah idul fitri insyaAllah kita berlimpah makanan. Kunjungan kesini ditawarin makanan, kunjungan kesana ditawarin kue,dll. Hanya orang-orang yang Allah beri petunjuklah yang bisa mengalahkan nafsunya untuk beribadah pada Allah :) Wallahu'alam.
Selamat menunaikan ibadah shaum sunnah syawal semuanya ^o^ semoga Rahmat dan Ampunan dari Allah selalu mengiringi setiap langkah kaki kita.. Aamiin
SEMANGAT !!!! ^o^
0 komentar:
Posting Komentar