Bismillah....
Apakah dirimu pernah di terpa oleh badai??
Badai yang saya maksud disini adalah 'badai kehidupan'... XD
Sejatinya, seseorang yang beriman pastilah pernah diterpa badai :)

"Apakah manusia itu mengira mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
(QS. Al Ankabut: 2-3)

"Apakah kamu mengira kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan dengan (bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang beriman yang bersamanya "Bilakah datangny pertolongan Allah?" Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat"
(QS. Al Baqarah: 214)
 
Ada beberapa hal yang perlu kita pahami dari 'badai' ini, 

1. Adanya badai ialah untuk menyadarkan kita. Ya, menyadarkan kita, bahwa kita bukanlah apa-apa. Kita akan selalu dan terus menerus membutuhkan pertolongan Allah dalam segala hal :)
2. Memaksa 'fitur-fitur' tersembunyi dalam diri kita untuk keluar. Sebenarnya, setiap diri ini mempunyai kelebihan, namun terkadang kita tidak mengetahuinya atau kelebihan itu akan muncul pada saat-saat tertentu saja. Mungkin pernah dengar "The Power of Kepepet"hehe..Mirip-mirip gitulah.. :) Ketika kita sedang terdesak, tiba-tiba saja muncul berpuluh-puluh ide atau berpuluh-puluh solusi dari setiap masalah kita. iya ga???hehe *curhat
3. Membuka jalan kita agar mendapatkan rahmat dan menuju JannahNya.

Setelah kita memahami badai ini, tentulah kita akan mengetahui bagaimana sebaiknya kita bertindak :)

1. Bersabar. "Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas" (QA. Az Zumar:10) 
2. Hadapi. Kalau ujian ga di hadapi dan diselesaikan, kita ga akan pernah naik tingkat. So, hadipilah. Bersama kesulitan ada kemudahan ko, itu janji Allah :)
3. Bersyukur. Dikasi badai ko bersyukur sih????Ya iyalah, berarti itu tandanya kita masih di sayang sama Allah dan berarti itu mencirikan kita sebagai insan yg beriman.Coba baca lagi ayat diawal postingan. :) 

Badai pasti berlalu, karena bersama kesulitan ada kemudahan :)
Sesungguhnya tidak ada maksud Allah selain untuk memuliakan hambaNya yang beriman dan beramal shaleh :)

Ingatlah, pelaut ulung tidak pernah lahir dari air yang tenang atau ombak yang kecil :)

Begitulah kiranya yang bisa saya tangkap, dari materi pertama Kang Rendy dalam seminar Inspirasi Muda Mulia :)

Wallahu'alam