Bermimpi. Dahulu saya paling ga mau untuk bermimpi karena saya takut tidak bisa menggapai mimpi saya tersebut. Selain itu saya berfikir, hidup di dunia ini kita nikmati aja bagaikan air mengalir toh Allah telah mengatur segalanya kita tinggal menjalaninya saja. :) TAPI ITU DULU. Itu fikiran saya sebelum saya mengenal Islam lebih dekat, sebelum saya melingkar, sebelum saya tau dan bertatap muka dengan orang-orang yang sangat menginspirasi.
Dalam Islam kita diajarkan tentang Hablum minallah dan Hablum minnas, jadi Islam bukan hanya mengajarkan untuk Hablum minallah saja, hubungan kedekatan kita dengan Allah. Namun juga mengajarkan pada kita untuk mempunyai hubungan baik dengan manusia di dunia (hablum minnas) dan menurut saya yang namanya sebuah impian ini adalah salah satu perwujudan dari hablum minnas. Kenapa???Karena bagi saya yang namanya impian itu bukan hanya mempunyai manfaat untuk kita saja, tapi juga untuk orang banyak. Saya ingat hadits yang menyebutkan bahwa sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat untuk sesamanya.
Selain itu saya bertemu dengan orang-orang berani bermimpi dan ternyata mimpi tersebut bukan hanya sekedar mimpi, namun menjadi kenyataan dan bermanfaat bagi banyak orang. Dan saya pun teringat, sebuah surat dalam Al-Qur'an.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri...(Qs.Ar-Ra’du(13): 11)
Ya, kita bisa menggapai mimpi kita asal kita mau
memantaskan diri untuk mimpi kita tersebut. Allah memang mengatur segalanya, namun kita pun sebagai manusia harus mempunyai keinginan dan harus berusaha. Man Jadda wa Jadda. Man
Shabara Zhafira. Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan
berhasil dan barang siapa yang bersabar pasti akan beruntung. Semenjak
mengetahui itu semua saya tidak takut lagi untuk bermimpi. ^-^
Bicara tentang mimpi saya teringat lagu Nidji. "Mimpi adalah kunci. Untuk kita, menaklukan dunia. Berlarilah, tanpa lelah. Sampai engkau Meraihnya." ^o^. Ya, mimpi adalah kunci...
Tanpa mimpi yang jelas, kita bisa tak tentu arah menjalani hidup di dunia yang fana ini. Dengan mempunyai mimpi, kita mempunyai tujuan yang jelas yang harus kita dapatkan sebagai bekal di akhirat kelak.
Jadi bagi saya, sebuah impian itu adalah cita-cita yang ingin saya wujudkan dan bermanfaat untuk orang banyak tentunya yang nantinya bisa menjadi bekal saya untuk kehidupan abadi disisiNya. Jadi jika saya bermimpi, harus memenuhi aspek-aspek tadi. Mimpi saya yang apabila diwujudkan bisa bermanfaat untuk orang lain dan bisa menjadi bekal saya di akhirat.
Setelah kita mempunyai mimpi, lantas apakah yang kita lakukan selanjutnya?berdiam diri atau begerak mengejar mimpi?? Tentulah kita harus bergerak mengejar mimpi kita. ^o^.
- Buatlah peta impian, bayangkan jalan mana sajakah yang harus kita tempuh untuk menggapai mimpi-mimpi tersebut.
- Buatlah target mimpi. Dari seminar yang pernah saya ikuti, saya menagkap bahwa mimpi kita ini adalah visi dunia dan visi akhirat kita. Dimana visi ini membutuhkan misi dan misi ini harus jelas dan detail.
- Berusahalah untuk mencapai target-target mimpimu dengan maximal dan jangan lupa selalu sertakan Allah didalamnya.
- Kuatkan motivasimu untuk menggapai impianmu
- Believe that your dream will come true ^o^
Saya pun saat ini sedang mencoba untuk meraih impian saya ^o^..Mohon doanya..
“Imagination is more important than knowledge. For while knowledge defines all we currently know and understand, imagination points to all we might yet discover and create” Albert Einstein
“Imagination is more important than knowledge. For while knowledge defines all we currently know and understand, imagination points to all we might yet discover and create” Albert Einstein
0 komentar:
Posting Komentar