Di jaman seperti sekarang ini sepertinya cukup sulit untuk menemukan pemimpin yang adil, jujur, bijaksana, dekat dengan bawahannya dan tidak memandang status. Memang menjadi seorang pemimpin itu sangatlah tidak mudahl. Salah satunya ia harus bisa menggerakan orang-orang yang dipimpinnya, harus mempunyai sifat yang lebih dari orang-orang yang dipimpinnya, harus mempunyai wibawa, dll. Mungkin hal itulah yang terkadang membuat kita (selaku orang yang dipimpinnya) menjadi kaku dan segan sehingga membuat jarak semakin jauh antara pemimpin dan orang yang dipimpin.
Sekarang saya akan menceritakan seorang pemimpin yang sangat ramah, bijaksana, jujur, dekat dengan orang-orang yang dipimpinnya. Di tempat kerja saya ada seorang pemimpin yang seperti itu. Beliau sangat dekat dengan 'bawahannya' dan Beliau tidak pernah memandang status atau jabatan seseorang. Di lingkungan kantor, beliau itu di atas seorang manager. Saya sangat kagum terhadapnya, apalagi setelah Beliau mengajak saya ngobrol dan berbincang-bicang. Banyak hal yang tidak pernah saya kira hal itu terjadi pada seseorang yang 'jabatannya' diatas manager.
Sebut saja Beliau ini dengan nama Pak Budi. Pak Budi ini sangat bersahaja dan sederhana. Untuk seseorang yang jabatannya diatas manager, handphone S*ms*ng Galaxi Young pun sudah cukup baginya. Setiap hari Beliau menggunakan HP tersebut untuk alat berkomunikasi. Jika dibandingkan dengan HP yang saya gunakan, masih bagus yang punya saya. Saya jadi malu..>.<...
Beliau juga pernah bercerita tentang kegiatan agama yg Beliau ikuti di rumahnya. Ternyata Beliau ini pengurus DKM di masjid Rumahnya. Beliau bilang pada saya, "Saya kan dari Senin-Jum'at fokus di kantor, mencari dunia, Sabtu-Minggu giliran saya cari ladang untuk di akhirat". Subhanallah. Bapak Pimpinan yang satu ini memang TOP. Beliau juga pernah bercerita pada saya, setiap hari Minggu Beliau pergi ke salah satu tenpat lapangan olah raga, namun bukan untuk berolah raga tapi untuk membuka lapak barang dagangannya. Hal inilah yang membuat saya terkaget-kaget. Seorang yang telah mempunyai jabatan tinggi masih mau untuk berjualan dijalan, dilapangan, berpindah dari satu tempat lain. Beliau juga pernah di usir waktu mau menggelar tikarnya, karena ternyata disana udah ada yang punya. Saya yang mendengarnya jadi kasian, andaikan yang ngusir beliau tau kalau ternyata beliau adalah seseorang yang mempunyai jabatan yang tinggi, gimana ya..hehe
Berhubung saya seorang ahli gizi, Beliau juga pernah menanyakan bagaimana mengatasi anaknya yang susah makan sayur. Perbincangan anatara saya dan Beliaupun tak terasa berlangsung lama dan beliau tak sungkan untuk bercerita dan meminta pendapat saya, padahal saya adalah 'bawahannya'. :) Beliau yang bersahaja dan ramah bisa menjadi inspirasi untuk para pemimpin yang lain, bahwa pemimpin tidak harus selalu otoriter. :)
Semoga semakin banyak pemimpin-pemimpin di Indonesia ini yang bisa dekat juga dengan orang-orang yang dipimpinnya. Lebih banyak mendengar dan melihat. :D
0 komentar:
Posting Komentar