Bersyukur biasanya kita kaitkan dengan hal-hal yang positif, menyenangkan, atau menggembirakan. Itulah ajaran umum yang sering kita dengar sejak kanak-kanak, kita amalkan dan kita ajarkan kembali. Bersyukur karna mendapat makanan, karena bisa berjalan-jalan, karena mendapatkan pakaian baru, mainan baru dll..
Ketika beranjak dewasa pun pola bersyukur tidak berubah. Bersyukur karena naik pangkat, bersyukur bisa jalan-jalan ke luar negeri, bersyukur mendapatkan mobil baru, rumah baru,dll. Bersyukur semacam ini adalah bersyukur dalam pengertian biasa. Yang tidak biasa adalah bersyukur untuk semua hal, juga yang 'tampaknya' negatif atau tidak menyenangkan. Contohnya saja, bersyukur karena mendapatkan ujian dalam bentuk musibah.. ^-^.. Mungkin ini adalah catatan juga bagi penulis karena jarang sekali bersyukur ketika mendapatkan ujian.
Kenapa sih kita harus bersyukur juga ketika mendapatkan ujian??
- Segala sesuatu yang Allah berikan pada hambaNya termasuk ujian merupakan wujud kasih sayangNya. Anas Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan jika Allah mencintai suatu kaum, Dia akan menguji mereka, siapa yang ridha maka baginya keridhaan (Allah) dan siapa yang murka baginya kemurkaan (Allah)." HR.Tirmidzi (no.2576).
- Ujian mengahapuskan dosa dan kesalahan kita. Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda : "Ujian selalu bersama orang yang beriman lelaki dan perempuan,baik didalam diri, anak dan hartanya sampai dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai satu kesalahanpun". HR. Tirmidzi (no.2687)
- Seseorang yang mendapatkan ujian, berarti Allah menginginkan kebaikan untuknya. Abu Hurairah Radhiyallhu 'anhu berkata, "Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang diinginkan Allah suatu kebaikan, maka Allah akan mengujinya.
Mungkin masih banyak lagi alasan kenapa kita harus bersyukur ketika mendapatkan ujian, namun karena ilmu penulis yang belum terlalu luas baru 3 poin ini saja yang bisa saya sampaikan.
Dari ketiga alasan diatas, sudah jelaslah bahwa Allah memberikan ujian karena Allah sayang pada kita. Maka dari itu, walaupun terasa sulit, berbahagialah ketika mendapatkan ujian karena itu tandanya Allah masih sayang dengan kita.
Sesungguhnya dalam ujian terdapat banyak sekali HIKMAH didalamnya asalakan kita berhusnudzan dan mau membuka pikiran kita. Dengan adanya ujian, Allah memerintahkan kita untuk berhenti sejenak, berfikir, bertafakur sehingga kita berintropeksi pada diri ini, mungkin ada yang salah atau ada yang kurang dengan diri ini sehingga Allah mengingatkan kita dengan ujian tersebut. Setelah kita berfikir dan merenunginya akhirnya kita menemukan yang salah atau kurang itu sehingga kita bisa menjadi insan yang lebih baik lagi dengan tidak mengulangi kesalahan kita.
Dengan adanya ujian, Allah memerintahkan kita untuk menjadi insan yang lebih bersabar. Dan tiada maksud Allah selain untuk memuliakan. Jika kita menghadapi suatu ujian dan kita bersabar menjalaninya, InsyaAllah tentulah kita menjadi insan yang lebih mulia dihadapan Allah.^-^...
Ingatlah bahwa Allah tak pernah membebani hambaNya dengan sesuatu hal diluar kemampuan hambaNya. Jika saat ini kita sedang dihadapkan dengan sebuah ujian, yakinlah bahwa kita bisa menghadapiya. Bersama kesulitan pasti ada kemudahan. Mungkin saat ini kita memang sedang membutuhkan ujian tersebut karena dengan ujian menjadikan kita insan yang lebih tangguh, menjadikan kita insan yang lebih penyabar, dengan ujian menjadikan kita insan yang lebih arif. Perlu diingat bahwa Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan karena Allah Maha Mengetahui yang terbaik untuk hambaNya dan tiada maksud Allah selain untuk memuliakan.
Setiap apapun yang terjadi pada diri kita, pasti Allah ingin memberikan hikmah/ pelajaran didalamnya. Tugas kita sekarang adalah mencari sebanyak-banyaknya hikmah/ pelajaran yang ingin Allah berikan. Berhusnudzanlah, bukalah pikiran kita insyaAllah kita akan menemukan hikmah dibalik setiap kejadian sehingga kita akan senantiasa selalu bersyukur padaNya..
“Dan
sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar”. “(yaitu) orang-orang yang
apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa
ilaihi raaji`uun". “Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna
dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang
mendapat petunjuk.” (QS. Al-BAqarah: 155-158)
Jika ada kesalahan dalam penulian ini saya mohon maaf, yang benar datangnya dari Allah Swt dan yang salah datangnya dari pribadi saya.
Wallahu'alam Bishshawab.
0 komentar:
Posting Komentar