Bismillah..
Alhamdulillah, ga kerasa ternyata udah memasuki bulan Rajab aja.. Segala Puji hanya bagi Allah Swt yang masih memberikan kesempatan pada kita untuk memperbanyak beribadah di bulan haram ini.
Yupz..Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram yang ada dalam kalender Hijriah.
"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram. (Satu bulan lagi adalah ) Rajab yang terletak antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." HR.Bukhari No.3197 dan Muslim No. 1679.
Kenapa ya disebut Bulan Haram?? Al Qadhi Abu Ya'la rahimahullah mengatakan, "Dinamakan bulan haram karena dua makna.
- Pada bulan ini diharamkannya berbagai macam peperangan dan pembunuhan.
- Pada bulan haram ini, larangan untuk melakukan pernuatan maksiat lebih ditekankan karena mulian bulan haram ini. Ibnu Abbas mengatakan, " Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan perbuatan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan shaleh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak".
Ternyata bulan ini memang bulan yang istimewa, namun sayangnya banyak sekali masyarakat yang masih berpikiran bahwa banyak sekali amalan-amalan khusus yang harus dikerjakan ada bulan ini.
- Mengkhususkan Shaum di bulan Rajab. Dari kalangan ulama, Imam An-Nawawi berkomentar tentang shaum sunnah khusus di bulan Rajab, "Tidak ada keterangan yang tsabit (tetap) tentang shaum sunnah Rajab ini, baik berbentuk larangan maupun kesunnahan. Namiun, pada dasarnya melakukan shaum hukumnya sunnah (diluar bulan Ramadhan). Dan diriwayatkan oleh Abu Dauddalam kitab Sunan bahwa Rasulullah saw menyunnahkan melakukan shaum di bulan-bulan haram, bulan Rajab termasuk didalamnya." Memang Baginda Rasulullah saw mencontohkan kita agar memperbanyak shaum sunnah di bulan haram, namun bukan berarti kita mengkhususkan shaum tersebut. Shaum sunnah itu kan banyak, ada shaum daud, shaum senin kamis, shaum ayyamul bidh. Ada lagi orang yang melakukan shaum pada tanggal 27 Rajab, dengan alasan bahwa itu adalah hari yang malamnya Isra' dan Mi'raj Rasulullah Saw. terjadi. Sebagian orang melakukan shaum pada hari itu dengan anggapan bahwa itu merupakan hari Islam, dimana Allah Swt. memberi anugerah nikmat yang besar kepada NabiNya. Kita wajib mengenang dan mensyukurinya. Dari buku Fiqih Puasa karya Dr. Yusuf Qardhawi yang saya baca, dalam buku tersebut dijelaskan bahwa, Ibnu Qayyim dalam Zad Al-Ma'ad tentang malam Isra', menukil ucapan gurunya Ibnu Taimiyah,"Tidak dikenal oleh seorangpun dari kalangan kaum muslimin yang menjadikan malam Isra' sebagai malam istimewa, berbeda dengan yang lain. Para sahabat dan tabi'in tidak pernah mengkhususkan malam Isra' dengan amalan-amalan tertentu, tidak juga mengenangnya dengan acara-acara tertentu. Dengan demikian, meskipun malam 27 Rajab telah termasyur di kalangan umat manusia sebagai malam Isra' Mi'raj, namun sesungghunya tidak ada dalil shahih tentang itu.
- Mengkhususkan shalat tertentu di bulan Rajab. Banyak orang yang berpendapat bahwa di dalam bulan Rajab ini juga terdapat shalat yang khusus dilaksanakan hanya pada bulan ini, namun pada kenyataannya tidak ada hadits shahih yang menjelaskan hal ini. Ibnu Thurthusi mengatakan, "Tidak ada satu riwayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. melakukan shalat ini. Shalat ini juga tidak pernah dilakukan oleh para sahabat radhiyallahu 'anhum, para tabi'in, dan salafush shalih. (Al Hawaduts wal Bida' hal.122. Dinukil dari Al Bida' Al Hawaliyah,242)
Selain itu saya sebutkan lagi amalan-amalan lainnya yang disangka harus dikerjakan khusus di bulan Rajab ini.
- Melaksanakan shalat khusus pada malam pertama bulan Rajab
- Melaksanakan shalat khusus pada malam jumat pertama bulan Rajab
- Shalat khusus pada Nisfu' Rajab (pertengahan bulan Rajab)
- Shalat khusus pada malam 27 Rajab
- Puasa khusus pada tanggal 1 Rajab
- Puasa khusus pada hari Nisfu' Rajab
- Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab
- Umrah khusus di bulan Rajab, dll
Semua amalan-amalan tersebut tidak dapat dipegang kebenarannya, dalam kitab Iqthida Shiratil Mustaqim, Ibnu Taimiyah berkata, "Tidak ada satu keterangan pun dari Nabi Muhammad Saw. berkaitan dengan keutamaan bulan Rajab, bahkan keumuman hadits yang berkaitan dengan hal tersebut merupakan hadits-hadits dhaif bahkan palsu" (Iqthidha Shiratil Mustaqim,2/624).
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, sesungguhnya amalan-amalan yang dikhususkan hanya di bulan Rajab saja tidak ada. Namun, memang benar pada bulan-bulan haram Rasulullah Saw. memperbanyak amalan-amalan sunnahnya termasuk shaum. Shaum sunnah kan banyak ya, ada shaum sunnah Senin kamis, Ayyamul bidh,dll. Jadi bukan berarti shaum sunnah khusus Rajab. Selain itu, AllahSwt juga memang benar adanya mengkhusukan bulan-bulan haram tersebut, termasuk bulan Rajab. Barang siapa melakukan perbuatan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan
lebih besar, dan amalan shaleh yang dilakukan akan menuai pahala yang
lebih banyak. Maka dari itu, mari kita sama-sama berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan karena setiap kebaikan yang kita lakukan di bulan haram ini(red.rajab) kebaikan yang akan kita dapatkan pun semakin banyak. ^o^..Masih ada sisa 28 hari lagi looh ^-^..
Wallahu'alam Bishshawab.
0 komentar:
Posting Komentar