Bismillah..

Setelah pulang dari Kalimantan, Alhamdulillah ada kerjaan lagi bareng Dinak Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Tugasnya itu jadi enumerator mengenai Jaminan Kesehatan Masyarakat. Saya kebagian mengambil sampel di daerah Lengkong. Jadi teknisnya itu saya bersama sahabat saya Almi Dwidya Setianti harus mencari warga di sekitar lengkong tepatnya di kelurahan Paledang, Cikawao, Burangrang dan Turangga yang belum mempunyai jaminan pelayanan kesehatan, baik itu askes, askeskin, jamkesmas, jamkesda, jampersal, jamsostek dan jam jam lainnya,,heheu

Bisa dibilang kerjaan ini sangat menyita waktu dan tenaga, karena kita harus berkeliling mencari warga,,sangat beruntung kalo ketua RWnya proaktif dan sangat menerima kedatangan dan maksud dari Dinkes ini. tapi pada kenyataannya...banyak ketua RW yang apatis dan hal itu sangat membuat keseeeeeelllll...tapi y mau gimna lagi, saya dan almi harus mencapai target. Kita di targetkan 70 responden dalam waktu 4 hari. Kondisi yang ga enaaak yg diberikan pihak-pihak terkait membuat kami lambat dalam memenuhi target, yang harusnya terpenuhi dalam 4 hari tapi kami menyelesaikannya dalam 5 hari..

MMmmm...Mungkin disinilah salah satu letak perbedaan antara orang-orang kota dan orang-orang desa. Orang-orang Desa biasanya lebih welcome untuk menyambut dan membukakan pintu dibandingkan orang kota.Ya..ini adalah perjuangan yang harus kami lakukan. Manisnya pasti akan kami dapat di akhir..^o^..

Pokonya kerja selama 5 hari menjadi enumerator ini banyak sekali cerita. Saya dan Almi sering KESASAR buat nyari alamat..kerasa lah jadi ayu ting ting..cape jasadiyah dan cape hati nyari alamat palsu..hehe..Terus cerita MOTOR SAYA MOGOK dan KENA TILANG gara-gara ga nyalain lampu jam 09.30 setau saya sih itu masih pagi hari..hari itu beneran kesel lah sama Pakpol..ga suka..aarrgh.. Lalu cerita tentang salah masuk RW...haha..ini kocak bgt, kita udah duduk-duduk di rumah ketua RWnya. ibu-ibu udah dipanggilin, eeeh ternyata RW itu bukan RW tujuan kita..MALU..tapi RAME..haha..terus ibu-ibu disana bilang.."ga apa-apa neng, silaturahim"..saya dan Almi pun cuma bisa tersenyum lebar minta maaf dan langsung bergegas pergi.^-^..

Masih banyak cerita kocak lainnya yang saya alami bersama sahabat saya Almi. Kami merasa benar-benar di Uji Kesabaran dan Ketelitian. Patinya Banyak HIKMAH yang bisa di ambil dari pekerjaan ini. Entah sudah berapa banyak Masjid kami singgahi, enatah sudah berapa tempat makan kamu datangi, dan entah sudah berapa kali kami salah jalan alias NYASAR..Makasi banyak buat sahabatku..Ometku..Kahimku..Almi Dwidya Setianti..^o^..miss u..kenangan ini ga bakalan terlupa..^-^..