Pekan
kemarin saya diingatkan kembali dengan materi ini oleh murabbiyah
saya dan saya pun teringat sms kakak tingkat saya yg menanyakan hal
ini..Mmm..Okaaay..saya bakal coba ulas Indhibath ini.
Indhibath
ini kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia artinya
DISIPLIN...yoyoi..Displin..sesuatu yang sangat mudah untuk diucapkan
tapi cukup sulit untuk dilaksanakan.. Betul tidak???Bagi saya siih
betul..hehe..Maka dari itu saya beri judul Belajar Indhibath karena
terkadang saya pun belum istiqamah dalam melakukan hal ini. Menurut
saya, memang indhibath ini ada hal yang sangat diperlukan oleh
seseorang jika dia ingin menjadi orang yang sukses, unggul dan
tentunya ingin menjadi umat terbaik.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Disiplin adalah tata
tertib ( di sekolah, kemiliteran, dsb) atau ketaatan (kepatuhan)
kepada peraturan (tata tertib, dsb). Namun saya pribadi lebih
menyukai disiplin dalam artian sikap taat dan hormat pada aturan yang
berlaku baik itu aturan agama, etika sosial maupun tata tertib
organisasi. Baik ada yang mengawasi atau tidak. Siip. Sikap disiplin
adalah sebuah keharusan. Dalam pandangan Islam, sikap disiplin ini
tersirat dalam sifat ihsan.
Rasulullah
SAW pernah ditanya oleh Malaikat Jibril terkait arti ihsan.
Rasulullah SAW menjawab, “Ihsan itu adalah kalian menyembah kepada
Allah seakan-akan kalian melihat-Nya, kalaupun kalian tidak bisa
melihat-Nya maka ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Melihat (apa yang
kalian kerjakan).”
Artinya, setiap Muslim diperintahkan berupaya melakukan amalan-amalan terbaik yang dikehendaki Allah SWT dalam situasi dan kondisi apa pun. Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan beliau menyeru umat manusia untuk bertauhid kepada Allah SWT.
Artinya, setiap Muslim diperintahkan berupaya melakukan amalan-amalan terbaik yang dikehendaki Allah SWT dalam situasi dan kondisi apa pun. Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan beliau menyeru umat manusia untuk bertauhid kepada Allah SWT.
Sikap
Indhibath sendiri seharusnya dilakuakn atas dasar rasa cinta kita
pada Allah. Karena pada dasarnya Allah selalu memberikan yang terbaik
untuk kita. Dan kita sebagai hambaNya sudah sepatutnyalah memberikan
yang terbaik juga pada Allah salah satunya dengan menerapkan sikap
indhibath ini dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, maupun
berorganisasi. Ingatlah bahwa setiap hal yang kita lakukan pastinya
akan berimbas opada diri kita sendiri. So, jika kita menerapkan
perilaku indhibath ini tentunya buah dari hasil penerapan sikap
tersebut untuk kita juga. Dan InsyaAllah hasilnya akan sangat baik
dan bermanfaat untuk kita.
Dalam
proses pelaksanaannya indhibath ini ada dalam berbagai aspek.
Contohnya indhibath dalam hal waktu. Yupz...WAKTU..Kita sebagai
seorang muslim, seharusnya tahu dan paham akan pentingnya waktu bagi
kita. Dan hal ini juga menjadai catatan penting bagi saya. Tepat waktu atas janji yang telah disepakati merupakan salah satu ciri yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim, terlebih lagi seorang da'i dijalan Allah. Karena sesungguhnya ia ada;ah seorang teladan bagi orang-orang disekitarnya.
“Dan
tepatilah Janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu
melanggar sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan
Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah
mengetahui apa yang kamu perbuat.”(QS.An-Nahl:91)
Semoga
kita semua bisa menjadi insan yang senantiasa untuk menerapakn
indhibath dalam kehidupan kita sehari-hari dan istiqamah dalam
menjalankannya sehingga kita bisa menjadi umat terbaik sebagaimana
yang telah Allah janjikan.
Wallahu'alam..
0 komentar:
Posting Komentar