Sikap seorang Muslim Terhadap Bulan Ramadhan

Bismillah..

Alhamdulillah hari ini sudah memasuki Ramadhan hari ke-2. Saya akan share mengenai materi ceramah Shalat tarawih tadi. Ustadz yang menjelaskannya yaitu Ustadz Budi. Dalam cermah tersebut, beliau menyebutkan bahwa ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh umat muslim terhadap Bulan Ramadahan.


  1. Saat Menyambut Bulan Ramadhan. Kita sering mendengar kata TARHIB RAMADHAN. Tarhib sendiri artinya ialah menyambut, jadi tarhib Ramadhan ialah Menyambut Ramadhan. Apabila kita sadari, banyak sekali kegiatan tarhib ramadhan yang dilakukan berbagai macam wadah, institusi, dll. Majelis ta'lim mendadak menjamur dimana-mana. Mengapa??Mungkin ini tandanya bahwa masyarakat mulai menyadari bahwa sebagai seorang muslim, haruslah beramal dengan ilmu. Jadi sebelum datang ke bulan Ramadhan, tentunya kita harus mempunyai ilmunya. ^o^. Sealian itu, kita sebagai seorang muslim ketika memasuki Bulan Ramadhan, masuklah dengan perasaan Suka Cita dan Bahagia. Karena pada bulan ini, Pintu Surga dibuka selebar-lebarnya, dosa kita di ampuni, dinaikkan derajat kita, dan masih banyak lagi alasan mengapa kita harus bersuka cita dan bahagia.Saking istimewanya bulan ini, ada sahabat Nabi yang menangis ketika Ramadhan akan berakhir. Sooooooo...Jangan sampai shaum kita asal-asalan ya ^-^
  2. Saat Menjalani Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan ialah bulan penuh berkah. Pada bulan ini tidur saja merupakan ibadah, apalagi yang beraktivitas, tentunya lebih berkah. Di bulan ini, pahala ibadah sunnah sama seperti ibadah wajib, dan pajala ibadah wajib akan dilipatgandakan lagi. Subhanallah, sungguh nikmat jamuan yang Allah berikan untuk hambaNYA. Lantas, relakah kita mengahabiskan waktu di bulan ini hanya dengan tidur dan bermalas-malasan??Kalo rela, itu namanya tengteuingeun pisan..hehe.. Buatlah TARGETAN bulan Ramadhan, agar Ramadhanmu lebih berwarna ^o^. Saya sempat tertawa ketika sang ustadz berbicara "Biasanya 10 hari pertama bulan Ramadhan itu Masjid yang penuh, 10 hari kedua giliran Mall yang penuh, dan 10 hari terakhir gilirang terminal yang penuh". Kalo kita pikir-pikir, ada benarnya juga apa kata ustadz. Hal serupa pun terjadi di masjid dekat rumah saya di tahun-tahun sebelumnya. Jama'ah tarawih makin lama makin sedikit, tetapi ketika shalat Idul Fitri, jama'ah membludak luar biasa ^-^. Semoga ini tidak menjadi tradisi. Gunakanlah kesempatan di bulan ini dengan sebaik-baiknya, agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Tidak ada yang menjamin bahwa tahun depan kita akan bertemu kembali dengan Ramadhan. Come on guys....There is no GALAU for this month. It's time to move guys ^o^.
  3. Pasca Ramadhan. Naaaahhh ini dia niiih yang bisa menentukan sukses atau tidaknya Ramadhan kita. Rasulullah saw, menyebut juga bulan Ramadhan sebagai syahrul tarbiyah, artinya bulan Pendidikan. Mengapa?? Karena pada bulan ini secara tidak langsung kita di didik untuk terbiasa  melakukan amalan yang kita lakukan pada bulan Ramadhan agar terus berlanjut pada bulan-bulan setelahnya. ^o^. Keistiqamah ibadah kita setelah Ramadhan adalah tolak ukur kesuksesan Ramadhan kita. Saya pribadi merasa sedih ketika melihat masjid menjadi sepi penghuni pasca Ramadhan, ketika majelis-majelis ta'lim meliburkan kegiatannya, ketika semua orang kembali pada tabi'at buruknya. Semoga saya, anda dan semua orang pada tahun ini tidak termasuk kedalam golongan orang-orang tersebut. Aamiin..
Selamat Menyikapi Bulan Penuh Berkah ini dengan Cerdas Kawan...^o^..Semoga kita semua termasuk kedalam golongan orang-orang yang bertaqwa ya. Aamiin ya Rabb ^-^..

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top