Bismillah..
Setiap hari kerja di siang hari, saya biasanya
makan siang di kantin kantor. Tetapi hari itu, saya ingin makan siang ditempat
jajanan luar kantor. Kangen sama cingcau, buah-buah dan
batagor..^o^...Meluncurlah saya dan teman saya keluar kantor. Alhamdulillah
banyak jajanan di luar. Kami langsung menuju jajanan yang kami inginkan.
Batagor dan basooooo itulah pilihanku..^o^
Ketika sedang makan baso, saya melihat ada
seorang gadis kecil yang membawa karung beras kosong sedang jongkok dan
termangu diseberang selokan sambil melihat kearah kami semua yang sedang makan.
Awalnya saya berfikir,, mungkin anak kecil itu mau makan. Ga tega saya
ngeliatnya. Menurut teman saya, setiap siang gadis kecil itu memang selalu ada
disekitar tempat ini untuk mengumpulkan sampah plastik. Jadi gadis kecil itu
menunggu kita selesai makan karena ingin mengambil sampah plastik dari jajanan
kita. OOhh tapi karena saya penasara, saya memanggil gadis kecil itu dan kami
pun makan bersama. Setelah itu, kami pun berbincang bincang...^o^..
Ternyata gadis itu bernama Fitri, nama yg indah
bukan.^o^. Dia anak ke dua dari enam bersaudara(woow keluarga besar ya..^o^..).
Ibunya bekerja sebagai buruh cuci sedangkan ayahnya bekerja sebagai buruh
serabutan.Banyak hal yang saya kagumi dari gadis kecil kelas 3 SD ini.
Setiap hari dia sekolah dari jam 9 sampai
jam 11. Setelah ini dia langsung bekerja mencari
plastik-plastik yang berserakan atau pun yang ada di tempat sampah dan
memasukkannya kedalam karung kosong yang ia bawa. Biasanya dalam waktu kurang
lebih 5 jam di bekerja, dia bisa mendapatkan 2 kg sampah plastik.
Plastik-plastik itu langsung dia jual, dan hal yang paling membuat saya sedih
adalah ketika dia bercerita bayaran yang harus dia dapat dari hasil
mengumpulkan plastik 2 kg selama 5 jam itu adalah Rp. 1000-Rp. 2500 .
Betapa kecilnya bayaran yang harus dia dapat, padahal menurut saya dengan cara
meminta-minta #maaf, dia bisa mendapatkan uang lebih dari itu. Tapi dinilah
yang saya kagumi dari gadis kecil itu, dia tidak mau meminta-minta, dia ingin
mendapatkan sesuatu dari hasil usahanya, hasil keringatnya, bukan dengan cara
meminta-minta.
Ketika ditanya uang Rp. 1000 - Rp. 2500 ia
gunakan untuk apa, dengan semangatnya ia menjawab "Kanggo meser
tas sakola sareng acuk (untuk beli tas sekolah sama baju)". Kalau
melihat dari ceritanya dan gaya bicaranya, dia mempunyai semangat belajar yang
tinggi kawan..^o^..Sebenarnya saya masih ingin ngobrol panjang lebar dengan
gadis kecil ini, tapi karena sudah waktunya saya bekerja kembali saya pun pamit
pergi dan mengucapkan doa untuknya.
Kawan, sewaktu pertama kali saya melihat gadis
kecil ini saya langsung terfikirkan adik saya sendiri. Saya membayangkan
bagaimana jadinya apabila adik saya ada di posisi gadis kecil itu. Sungguh saya
akan merasa sangat bersalah karena sebagi kakak saya sudah membiarkan adik
kecil saya bekerja keras untuk menghidupi keluarga. Saya yakin, sebenarnya
keluarganya pun berat untuk meminta gadis kecil ini bekerja. Tapi apa boleh
buat, karena desakan ekonomi lah yang membuat gadis kecil ini turun kejalan
untuk mendapat plastik yang akan ia tukar dengan beberapa lembar "kertas
bergambar".
Banyak sekali hikmah yang saya dapat dari gadis
kecil ini.
1. Harga dirinya tinggi, meskipun dia bisa
meminta-minta tapi dia ingin mendapatkan sesuatu dari usahanya. Kita pun harus
seperti itu, kita jangan menjadi orang yang terus meminta-minta pada orang tua
kita, malahan harus sebaliknya. Kitalah yang harus memberikan sesuatu pada
orang tua kita.
2. Semangat belajarnya yang tinggi meskipun
berada dalam keterbatasan. Kita pun perlu mencontoh gadis kecil itu, kita harus
mempunyai semangat belajar yang tinggi dalam keadaan apapun karena ilmu adalah
salah satu amalan yang apabila kita manfaatkan, pahalanya akan terus mengalir
tak akan terputus. “Barang siapa menempuh suatu jalan untuk
menuntut ilmu maka Allah memudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya para
Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha
atas apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya orang yang berilmu benar-benar
dimintakan ampun oleh penghuni langit dan bumi, bahkan oleh ikan-ikan yang
berada di dalam air.” [Hadits shahih, diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 3641),
Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), Ahmad (V/196), Ad-Darimi (I/98),
Ibnu Hibban (88 – Al-Ihsan dan 80 – Al-Mawarid), Al-Baghawi dalam Syarhus
Sunnah (I/275-276, no. 129), Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jami’
Bayanil ‘Ilmi (I/174 ,no. 173), dan Ath-Thahawi dalam Musykilul
Atsar (I/429), dari Abud Darda’radhiyallahu’anhu]
3.
Kawan, janganlah kita boros dan serakah terhadap harta. Harta yang kita punya
hanyalah titipan. Didalam harta yang Allah titipkan pada kita ada hak orang
lain juga. So, jangan lupa untuk berZAKAT, infaq dan Shadaqah..^o^..Dengan
melakukan ZIS, kita bisa membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Bukankah kita ingin menjadi orang yang baik??.. Sebaik-baiknya
manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain (HR. Bukhari)
4. Kawaan, janganlah kita lupa untuk selalu bersyukur atas
segala nikmat yang Allah berikan hingga saat ini, jangan sampai kenikmatan itu
membuat kita lupa pada Sang Pemberi Nikmat. Bersyukurlah kita masih diberi
nikmat bisa mencicipi rasanya bersekolah, mengkonsumsi makanan yang halal dan
enak, bepergian, berbelanja, dll.
5.Ketika kita sedang ada masalah, janganlah merasa kita orang
yang paling kesusahan di dunia ini. Diluar sana masih banyak orang yang lebih
kesusahan dari pada kita, tapi mereka tetap bersyukur dan terus menjalani hidup
dengan semangat.
FABI AYYI ALA IRABBIKUMA
TUKADZIBAN...???
Nikmat Tuhanmu yang mana engkau dustakan???
Keinginan saya setelah berbicara dengan gadis kecil ini
adalah SAYA HARUS JADI MUSLIMAH YANG KAYA DAN SHALEHA...
0 komentar:
Posting Komentar