Berlibur sambil bekerja di Kalimantan hari ke-3

Bismillah..
Hari ketiga di kalimantan ini, kami berempat berkeliling ke rumah warga untuk menyebarkan kuesioner.  Untuk mencapai daerah yang kami inginkan, kami harus nyebrang sungai dulu. Hanya dengan mengeluarkan ongkos 3000 kami sudah sampai di Desa tersebut,,

Kesan pertama melihat desa itu adalah ini bener-bener kampung.. Semua rumah terbuat dari kayu, jarak antar rumah berjauhan, penerangan sangat minim. Kayanya kalo malem-malem disini serem..  Di Desa ini kami hanya membutuhkan ibu-ibu yang punya anak balita sebanyak 7 orang untuk menjadi responden. Dengan penuh semangat, setapak demi setapak saya lewati, jarak antar rumah warga itu jaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuhh bgt..Bayangkan,, di Kalimantan siang hari dengan cuaca yg terbilang sangat panas bagi saya, kami harus berkeliling ke rumah-rumah warga yang jaraknya berjaaauuuuhhan...cape deh..tapi lelah itu harus cepet-cepet diilangin, biar jadinya g ngeluh,, SEMANGAT..!!

Di tengah-tengah perjalanan nih, saya lihat sebuah bangunan yg sudah cukup rapuh dan ternyata itu adalah  POSYANDU..ckckck..Salah satu fasilitas dari Pemerintah yg seharusnya menjadi motor penggerak kesehatan di Desa ini jauh dari kata layak pakai..Selain itu saya juga sangat sedih ketika mendengar jawaban atas pertanyaan saya ke salah seorang warga..

Saya :"Bu, maaf..kalau disini mandi pake air apa?"
Sang Ibu:"Air sungai. Kita pake air sungai untuk mandi, cuci, masih banyak lagi"(dengan logat melayunya)
Saya langsung berbicara dalam hati.."Air sungai yang berwarna coklat itu dipake mandi??nyuci??astaghfirullah.."
Saya: "Kalo minum biasanya pake air apa Bu?"
Sang Ibu : "Air Hujan..Air hujan kita tadah kasih abate, terus di masak, baru diminum."
Saya : "Pemerintah ga ngasih air bersih Bu??"
Sang Ibu : "ngasih, ya tapi ga cukup untuk kebutuhan sehari-hari, jadi y kita pakai kalau perlu aja"

Saya hanya berharap pemerintah lebih perhatian kepada masyarakat disini, karena bukan tidak mungkin kalau mereka berpaling ke Malaysia. Jarak dari desa ke Malaysia aja cuma 3 jam. Belum lagi banyak warga yg cari kerja disana ditambah bahan pokok dari Malaysia lebih murah dan lebih mudah didapat. Dan satu hal yang ada di benak saya..sistem IMUNITAS warga disini HEBAT..terbukti dari tidak pernah ada yang terserang penyakit aneh ataupun mematikan yang diderita warga, gatel-gatel pun jarang.

Selain itu, ada hal yang saya kagumi di desa ini. Ketika bertanya mengenai tindakan kriminalitas, seorang warga menjawab(kader disana).."Disini jarang terjadi kriminalitas, paling 3 atau 4 tahun sekali, itu juga motor hilang"..APAAAA??!! dan ternyata memang benar. Ketika saya melewati daerah pepohonan, ada motor yang ditinggalkan pemiliknya di pinggir jalan begitu saja, ga perlu kunci ganda segala.

Setelah mendapatkan 7 responden kami pun segera bergegas menuju tempat peristirahatan. Nyebrang sungai lagi.^-^..Ketika kami sampai di sebrang, kami melihat ada ibu yang baru saja melahirkan,jalannya aja masih harus di pegangin, bayinya pun masih MERAH..mmmm..ga kebayang kalo ada ibu yang udah kontraksi dan harus melewati sungai dulu..Untung aja g ngelahirn di perahu..^o^..

Pokonya hari ini banyak bgt dapet HIKMAH. Diantaranya, kita harus selalu bersyukur masih bisa menikmati air mineral untuk minum, air bersih untuk mck. Di luar sana banyak sekali orang yang tidak bisa merasakannya. Janganlah terus melihat ke atas, kita juga harus melihat kebawah agar kita menjadi insan yang lebih bijaksana.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top